INDIMUS
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

INDIMUS

KOMUNITAS INDIGO MUSLIM yang mewadahi diskusi pengenalan INDIGO bukan hanya melalui penelitian modern tetapi juga dari sudut pandang ISLAM
 
IndeksGalleryLatest imagesPencarianPendaftaranLogin
RADIO DAKWAH
Latest topics
» aku indigo bukan ya?
Bingkisan Istimewa untuk Saudara/-iku agar Bersegera Meninggalkan Musik dan Lagu Icon_minitimeTue Nov 27, 2012 3:29 pm by mazwar.azisabd

» assalamu alaikum
Bingkisan Istimewa untuk Saudara/-iku agar Bersegera Meninggalkan Musik dan Lagu Icon_minitimeTue Nov 27, 2012 2:54 pm by mazwar.azisabd

» SESUNGGUHNYA ALLAH TA’ALA ITU BERADA DI ATAS ‘ARSY-NYA YANG LOKASINYA TERLETAK DI ATAP ALAM SEMESTA
Bingkisan Istimewa untuk Saudara/-iku agar Bersegera Meninggalkan Musik dan Lagu Icon_minitimeTue Nov 27, 2012 2:48 pm by mazwar.azisabd

» Pengobatan Alternatif: Antara Syirik dan Syariah
Bingkisan Istimewa untuk Saudara/-iku agar Bersegera Meninggalkan Musik dan Lagu Icon_minitimeThu Sep 06, 2012 10:23 am by rarasati

» salam kenal
Bingkisan Istimewa untuk Saudara/-iku agar Bersegera Meninggalkan Musik dan Lagu Icon_minitimeSat Aug 25, 2012 7:58 am by uteute

» KOMPOSISI, PROSES PEMBUATAN & KEHALALAN VAKSIN
Bingkisan Istimewa untuk Saudara/-iku agar Bersegera Meninggalkan Musik dan Lagu Icon_minitimeSat Aug 11, 2012 3:23 pm by Admin

» IBU JANGAN BAWA AKU KE NERAKA
Bingkisan Istimewa untuk Saudara/-iku agar Bersegera Meninggalkan Musik dan Lagu Icon_minitimeFri Aug 10, 2012 4:33 pm by rarasati

» curahtku tentang indimus
Bingkisan Istimewa untuk Saudara/-iku agar Bersegera Meninggalkan Musik dan Lagu Icon_minitimeMon Jul 09, 2012 4:15 am by rarasati

» BENARKAH ADA INDIGO YANG BERASAL DARI KERAJAAN LAUT SELATAN DAN UTARA?
Bingkisan Istimewa untuk Saudara/-iku agar Bersegera Meninggalkan Musik dan Lagu Icon_minitimeSun Jul 01, 2012 3:18 pm by Admin

» INDIGO SALAHKAH?
Bingkisan Istimewa untuk Saudara/-iku agar Bersegera Meninggalkan Musik dan Lagu Icon_minitimeSun Jul 01, 2012 2:52 pm by Admin

Affiliates
free forum

Pencarian
 
 

Display results as :
 
Rechercher Advanced Search

 

 Bingkisan Istimewa untuk Saudara/-iku agar Bersegera Meninggalkan Musik dan Lagu

Go down 
PengirimMessage
Admin
Admin
Admin


Jumlah posting : 34
Join date : 10.01.11

Bingkisan Istimewa untuk Saudara/-iku agar Bersegera Meninggalkan Musik dan Lagu Empty
PostSubyek: Bingkisan Istimewa untuk Saudara/-iku agar Bersegera Meninggalkan Musik dan Lagu   Bingkisan Istimewa untuk Saudara/-iku agar Bersegera Meninggalkan Musik dan Lagu Icon_minitimeTue Feb 08, 2011 12:27 am

Penyusun: Ummu RummanMuraja'ah: Ustadz Abu Salman

Suatu ketika seorang akhowat tengah duduk bersama beberapa temannya mengerjakan tugas kuliah. Tak jauh dari mereka, duduk pula seorang teman. Sepertinya ia sedang menunggu kedatangan seseorang. Sang akhowat terheran-heran melihat temannya. Telah satu jam lebih ia duduk tanpa melakukan apapun kecuali ia tampak berkonsentrasi penuh menghafalkan sesuatu yang tertulis dalam kertas yang dipegangnya. Ketika rasa ingin tahunya tak terbendung lagi akhowat tersebut pun bertanya, apakah gerangan yang ia hafalkan? apakah yang tertulis dalam kertas tersebut? Betapa kagetnya ketika ia dapati isi kertas tersebut adalah syair lagu-lagu (musik). Astagfirullah... wal 'iyyadzubillahi min dzalik.

Ya ukhty, betapa melekatnya musik di kehidupan umat muslim saat ini. Di mana pun, kapan pun, bahkan saat kondisi apapun musik tidak terlepas dari mereka. Ada pendapat yang mengatakan bahwa sesungguhnya musik membantu proses belajar. Orang yang belajar dengan diiringi musik, maka ilmu itu akan lebih mudah terpatri di dalam dirinya. Sebagian lagi menganjurkan kepada wanita yang sedang hamil untuk secara rutin memperdengarkan musik klasik pada usia kehamilan tertentu untuk membantu perkembangan pertumbuhan otak sang jabang bayi. Dan pendapat yang tak kalah jahil adalah perkataan yang menyebutkan bahwa orang-orang yang tidak menyukai musik adalah orang yang kasar hatinya. Subhanallah... Maha suci Allah dari segala apa yang mereka tuduhkan...

Hukum Musik dan Lagu

Allah Ta'ala telah berfirman, "Dan di antara manusia (ada) orang yang mempergunakan perkataan yang tidak berguna untuk menyesatkan (manusia) dari jalan Allah tanpa pengetahuan dan menjadikan jalan Allah itu olok-olokan. Mereka itu akan memperoleh azab yang menghinakan." (QS. Luqman: 6) Sebagian besar mufassir (Ulama Ahli Tafsir -ed) berkomentar, yang dimaksud dengan "perkataan yang tidak berguna" dalam ayat tersebut adalah nyanyian. Hasan Al Basri berkata, "Ayat itu turun dalam masalah musik dan lagu."

Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Kelak akan ada dari umatku beberapa kaum yang menghalalkan zina, sutera, minuman keras dan musik." (HR. Bukhari dan Abu Dawud). Maksudnya adalah akan datang pada suatu masa di mana beberapa golongan dari umat Islam mempercayai bahwa zina, memakai sutera asli, minum minuman keras dan musik hukumnya halal, padahal semua itu adalah haram. Imam Syafi'i dalam kitab Al Qodho' berkata, "Nyanyian adalah kesia-siaan yang dibenci, bahkan menyerupai perkara batil. Barangsiapa memperbanyak nyanyian maka dia adalah orang yang dungu, kesaksiannya tidak dapat diterima."

Ya ukhty, telah jelas haramnya musik dan nyanyian. Maka janganlah engkau menjadi ragu hanya karena banyaknya orang yang menganggap bahwa musik itu halal. "Dan jika kamu menuruti kebanyakan orang-orang yang di muka bumi ini, niscaya mereka akan menyesatkanmu dari jalan Allah. Mereka tidak lain hanyalah mengikuti persangkaan belaka, dan mereka tidak lain hanyalah berdusta (terhadap Allah)." (QS. Al-An'am: 116)

Adapun orang-orang yang menyatakan tentang halalnya musik maupun mengatakan tentang berbagai manfaat musik, maka cukuplah kita katakana kepada mereka, apakah engkau mengaku lebih mengetahui kebenaran dan kebaikan daripada Allah dan Rasul-Nya ?

Bingkisan Istimewa untuk Saudariku agar Bersegera Meninggalkan Musik dan Lagu

Ya ukhty, salah satu tanda syukurmu atas nikmat yang diberikan oleh Allah adalah engkau menggunakan nikmat-Nya untuk beribadah kepada-Nya. Serta engkau tidak menggunakan nikmat-Nya untuk bermaksiat kepada-Nya. Ingatlah bahwa tidak ada sesuatu pun nikmat pada dirimu melainkan nikmat itu berasal dari Allah. Maka janganlah engkau gunakan nikmat-nikmat Allah itu untuk sesuatu hal yang tiada berguna terlebih lagi dengan perkara yang telah jelas keharamannya.

Ukhty, engkau telah mengetahui bahwa biasanya kesudahan hidup seseorang itu pertanda dari apa yang dilakukannya selama di dunia, lahir dan batin. Dan diantara tanda seseorang itu husnul khotimah atau su'ul khotimah adalah ucapan yang sering ia ucapkan di akhir hayatnya. Karena itu, demi Allah! Janganlah engkau menganggap remeh masalah musik ini. Engkau mungkin mengatakan, "Ah, aku hanya mendengarnya sekali dua kali saja. aku mendengarnya hanya untuk mengisi waktu senggang atau ketika bosan. Kupikir itu tidak akan berpengaruh pada diriku." Tahukah engkau ukhty, sesungguhnya pelaku maksiat itu terbiasa karena ia mengizinkan satu dua kali tindakan maksiat. Meskipun hanya sekali dua kali, itu tetaplah maksiat dan bisa mendatangkan murka Allah.

Sekali engkau mendengar atau menyanyikannya, maka sebuah noktah telah kau torehkan pada hatimu. Dan karena telah sekali engkau terlena, engkau pun cenderung melakukannya lagi sehingga makin sulit engkau berlepas diri dari musik dan nyanyian. Dan ketika musik telah menjadi kebiasaan, sungguh dikhawatirkan ia akan menjadi kebiasaan hingga akhir hidup. Betapa sering telinga ini mendengar kisah tentang orang-orang yang mengakhiri hidupnya dengan lantunan musik dan lagu. Mereka tidak bisa mengucapkan syahadat Laailaha illallaah, meski dengan terbata-bata. Justru lantunan musik yang terdengar dari lisan mereka – Na'udzubillahi min dzalik. Meski mungkin mereka pun menginginkan untuk mengucapkan kalimat syahadat, tetapi tenyata lisan mereka terasa 'berat' dan telah terlanjur terbiasa dengan musik.

Ukhty, kita memohon pada Allah kesudahan hidup yang baik. Meninggal sebagai muwahid dan syahadat Laailaha illallaah sebagai penutup hidup kita. Aamiin...

Maraji':

70 Fatwa Tentang Al-Qur'an (Abu Anas Ali bin Husain Abu Luz)

Berbenah Diri untuk Penghafal Al-Qur'an (Dr. Anis Ahmad Kurzun), Majalah As Sunnah, edisi Ramadhan 06-07/ Tahun XI/ 1428H/ 2007M

Bersanding dengan Bidadari di Surga (Dr. Muhammad bin Ibrahim An-Naim)

Hukum Musik dan Lagu, Rasa'ilut Taujihaat Al Islamiyyah, 1/ 514 – 516 (Syaikh Muhammad bin Jamil Zainu)

Kiat Mengatasi Kendala Membaca dan Menghafal Al-Qur'an (Haya Ar-Rasyid)

***

Artikel www.muslimah.or.id
Kembali Ke Atas Go down
https://indimus.indonesianforum.net
 
Bingkisan Istimewa untuk Saudara/-iku agar Bersegera Meninggalkan Musik dan Lagu
Kembali Ke Atas 
Halaman 1 dari 1
 Similar topics
-
» Salam alaikum saudara/i fillah
» MEMINTA PERTOLONGAN JIN UNTUK MENGETAHUI PENYAKIT
» Hukum Musik Dalam Islam
» Untaian Nasehat untuk Kaum Muslimah Salafiyah
» Keterangan SAHIHnya sebuah hadist MUSIK (Tentang perawian)

Permissions in this forum:Anda tidak dapat menjawab topik
INDIMUS :: Dien Islam :: Tentang Islam-
Navigasi: